Makassar. Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan memasuki hari kedua, Minggu(20/10/2024).
Tampak dilokasi kegiatan yang dipusatkan di Universitas Islam Makssar, para peserta mendapatkan dukungan dan perhatian yang besar dari keluarganya ataupun orang tuanya dengan turut mengantar mereka ke Lokasi ujian. Bahkan banyak dari mereka menunggu para peserta sampai selesai mengikuti ujian SKD.
Tentunya hal ini menunjukkan respon masyarakat yang positif terhadap proses penerimaan CPNS di Kemenkumham Sulsel. Hal ini pula menggambarkan bahwa dukungan keluarga merupakan penyemangat bagi para peserta untuk melewati SKD ini.
Panitia CPNS Kanwil Kemenkumham Sulsel tidak mempersoalkan kehadiran keluarga peserta SKD dilokasi ujian. Menurut Koordinator Wilayah, Basir selama keluarga peserta dalam memberikan dukungan tertib dan tidak melewati batas yang diperbolehkan oleh panitia.
“Dukungan dari keluarga merupakan hal yang positif. Ini sejalan dengan arahan Kakanwil taufiqurrakhman saat pembukaan SKD yang meminta para peserta untuk mendapatkan restu dari kedua orang tuanya dan berdoa kepada tuhan yang maha kuasa sebelum memasuki tempat seleksi,” ungkap Basir
“Tentunya keluarga ataupun orang tua sangat ingin melihat dan memastikan anak – anaknya dapat sukses dalam kehidupannya, yang salah satunya mendapatkan pekerjaan yang layak,” lanjut Basir
Kepala Kantor Wilayah, Taufiqurrakhman dalam keterangannya meminta panitia untuk terus bekerja dengan professional dan memperlakukan para peserta SKD sebagai bagian dari keluarga besar Kemenkumham.”Mari kita dukung mereka untuk dapat mengikuti SKD ini dengan baik, bagaimanapun nantinya mereka akan menjadi bagian dari kita,” terang Taufiqurrakhman
Selanjutnya Taufiqurrakhman juga mengharapkan dukungan dan motivasi dari keluarga menjadi penyemangat bagi para peserta dalam menghadapi seluruh tahapan seleksi SKD Kemenkumham Sulsel.
Adapun pelaksanaan SKD hari kedua ini berjalan dengan lancar, peserta yang mengikuti tes SKD sebanyak 1391 orang, yang terdiri dari 611 laki – laki dan 780 perempuan.
“Seharusnya jumlah keseluruhan peserta berjumlah 1520 namun pada hari ini peserta yang tidak hadir sebanyak 129 orang,” kata Basir
Pada hari kedua ini skor tertinggi didaptkan oleh Dyah Ayu Utaminingrum dengan skor 431.