Pinrang. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang gelar yasinan yang diikuti oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (5/10) di Masjid Al-Ikhlas Rutan Pinrang.
Kepala Rutan Pinrang, Ali Imran, mengatakan ini merupakan salah satu langkah dalam pembinaan keagamaan secara bertahap dan berkelanjutan kepada para WBP. Dimulai dari pendidikan baca Al Quran dari Iqra, selanjutnya ditingkatkan pada level baca khusus surah-surah pendek dalam Juz Amma, lalu pendidikan baca Al Quran besar 30 Juz.
“WBP berhak mendapatkan pendidikan keagamaan untuk bekal bagi mereka dalam melanjutkan hidup jika masa tahanan telah selesai,” ujarnya.
Imran melanjutkan, selama ini penjara dipandang sebagai tempat yang menyeramkan bagi sebagian orang. Padahal ada banyak program pendidikan dan kegiatan positif lainnya yang diberikan kepada para WBP selama proses penahanan.
“Selain pembinaan keagamaan, kami juga memberikan keterampilan melalui kerja sama dengan dinas terkait. Jadi, WBP tidak hanya memiliki keterampilan, namun juga bisa tetap membaca Al Quran,” tambah Imran seraya menjelaskan WBP di Rutan Pinrang saat ini berjumlah 415 orang dan didominasi oleh kasus penyalahgunaan narkotika, pencurian, dan asusila.
Sementra itu, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Pinrang, Rusdin, menjelaskan kegiatan Yasinan merupakan program pembinaan mental kepada WBP yang dilaksanakan tiap Hari Jumat pagi.
Adapun kegiatan mental atau rohani lainnya antara lain belajar membaca Al Quran setiap hari Rabu sampai kamis dan Jumat untuk mendidik WBP agar lebih memahami dan mengamalkan ajaran agama serta lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Kontributor: Rutan Pinrang
Hubungi Kami 
