Makassar - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel), Taufiqurrakhman, secara resmi melantik 3 Pejabat Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 8 Pejabat Pranata Keuangan APBN dalam sebuah upacara yang digelar di Aula Pancasila Kanwil Kemenkumham Sulsel pada Kamis (29/8).
Taufiqurrakhman mengatakan bahwa Jabatan Fungisional Bidang Pengelolaan Keuangan Negara memiliki peran krusial dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan keuangan pada Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis (UPT). “Ini merupakan jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam rangka memberikan pelayanan dan meningkatan pengelolaan keuangan negara yang jauh lebih baik,” kata Taufiqurrakhman.
Lebih lanjut Taufiqurrakhman mengatakan bahwa pejabat yang dilantik ini bukan hanya sekedar memiliki kemampuan teknis semata, namun telah teruji dalam berbagai aspek.
“Pelantikan bukan hal formalitas belaka, sebab jabatan adalah tanggung jawab besar yang harus diemban saudara. Jabatan bukanlah posisi, melainkan amanah yang membutuhkan dedikasi, kecerdasan, dan integritas tinggi sesuai dengan uji kompetensi,” jelas Taufiqurrakhman.
Oleh karena itu, Taufiqurrakhman meminta kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk dapat membuktikan kemampuan, integreitas, dan komitmennya untuk kanwil dan UPT masing-masing. “Saya berharap saudara dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik, melaksanakan percepatan kinerja, dan bisa menjadi tenaga profesional sehingga pengelolana keuangan dapat berjalan dengan peraturan dan Standar Operasional Prosedural (SOP) yang berlaku,” pinta Taufiqurrakhman.
Taufiqurrakhman dalam kesempatan ini melaporkan bahwa capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) per Agustus 2024 mencapai 99,16 %. Bahkan, Kanwil Kemenkumham Sulsel mendapat penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) atas prestasi kinerja pengelola anggaran. Untuk itu, Taufiqurrakhman berpesan agar capaian tersebut dapat terjaga dan dapat ditingkatkan.
“Ingatlah bahwa jabatan ini bukan soal administratif, tapi tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan publik dalam pengelolaan keuangan negara. Setiap Rupiah yang dikelola harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang belaku,” tegas Taufiqurrakhman.
“Laksanakan tugas sesuai peraturan, perhatikan kualitas hasil kerja, dan selesasi tepat waktu. Jika prinsip ini dilaksnakan, maka kewajiban kita bisa selesaikan dengan baik, bahkan meraih prestasi,” sambungnya.
Taufiqurrakhman juga berharap agar para pejabat yang dilantik serta seluruh pegawai Kanwil untuk memperhatikan integritas moral kita. “Dengan integritas moral yang kuat, saya yakin setiap pegawai tidak akan menjual kewenangan, menyimpang, dan melanggar aturan. Inregritas adalah melakukan yang benar di saat orang lain tidak tahu,” jelasnya.
Mengutip amanat Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Atgas beberapa waktu lalu, Taufiqurrakhman berpesan agar: berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai SOP, jadikan pekerjaan sebagai ibadah, berikan kontribusi terbaik untuk organisasi, serta harus mampu meningkatkan kolaborasi sinergi dan integritas.
Adapun pejabat yang dilantik yaitu: Wajidi Hasbi sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama pada Rutan Sinjai, Moh Asir sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama pada Kanim Makassar, dan Hendra sebagai Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama pada Rutan Sidrap.
Juga ada Achmad Said Fadli sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Lapas Palopo, Achmad Sidar sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Rutan Watansoppeng, Andi Erwin Chandra Hasbi sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Rupbasan Makassar, Arqam Zahreza Royanow sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Lapas Bulukumba, Baso Arwan sebagai Pranata Keuangan APBN Penyelia pada Rutan Sengkang, Muh. Tang sebagai Pranata Keuangan APBN Mahir pada Lapas Watampone, Rahmat Nur sebagai Pranata Keuangan APBN Penyelia pada Lapas Barru, dan Dwi Hastuti sebagai Pranta Keuangan APBN Terampil pada Kanim Parepare.
Hadir dalam pelantikan ini Jajaran Pimpinan Tinggi (Pimti) Pratama, para pejabat administrator dan pengawas, serta seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel.