Makassar – Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) Indah Rahayuningsih mengatakan pihaknya telah melaksanakan kegiatan Pra Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester I Tahun 2024, bertempat di Aula Pancasila Kanwil dari tanggal 26 hingga 28 Juni 2024.
“Kegiatan tersebut digelar untuk memperoleh laporan keuangan yang akuntabel dan berkualitas, serta sesuai dengan standar akuntansi pemerintah sehingga tujuan akhir dari laporan keuangan dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Kemenkumham,” terang Indah dalam keterangannya di Kanwil pada Jumat (28/06).
“Juga sebagai mekanisme fasilitas penyusunan keuangan sekaligus menyamakan pandangan dalam membuat dan menyusun laporan keuangan yang merupakan bentuk akuntabilitas Kanwil Kemenkumham Sulsel di dalam rangka mempertanggungjawabkan Pengelolaan Keuangan Negara,” lanjut Indah.
Indah menambahkan kegiatan tersebut diikuti oleh 86 Operator BMN dan General Ledger dan Pelaporan (GLP) dari Kanwil dan 34 satuan kerja (satker) se-Sulsel dengan menghadirkan pendampingan dari Biro BMN Setjen, Biro Keuangan Setjen, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).
Selanjutnya Indah menegaskan bahwa pihaknya meminta komitmen dari seluruh peserta untuk dapat menyusun laporan keuangan dan BMN secara berkualitas agar nantinya sejalan dengan amanat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak untuk dapat mensinkronkan dengan pelaksanaan anggaran satker, memastikan pengguna anggaran dan pengguna barang secara seimbang dan akuntabel, serta memastikan pengelolaan anggaran dapat tepat sasaran.
“Setidaknya di Tahun 2024 ini, Kanwil Kemenkumham Sulsel tetap sebagai kanwil terbaik se-Indonesia dalam serapan anggaran seperti capaian tahun-tahun sebelumnya,” ucap Indah dengan optimis.
Sementara itu, Kepala Subbidang Pengelolaan Keuangan dan BMN Feny Feliana mengatakan bahwa kegiatan Pra Rekonsilisasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan BMN Semester I Tahun 2024 telah berjalan sukses.
“Secara keseluruhan, proses pendetailan atas belanja persediaan dan aset pada aplikasi SAKTI sampai dengan Semester I TA 2024 sudah mencapai 100 % serta sudah tidak ada To Do List pada Aplikasi SAKTI," jelas Feny.
Feny juga menjelaskan bahwa semua temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Jenderal (Itjen) yang berdampak langsung terhadap nilai aset telah ditindaklanjuti 100%.
“Terhadap kesalahan pencatatan-pencatatan kode barang, baik berupa persediaan maupun aset, sudah dilakukan perbaikan ke kode barang yang seharusnya,” ujar Feny.
Feny menambahkan bahwa dalam kegiatan ini juga dilakukan monitoring atas data dukung yang diperlukan untuk persiapan kegiatan Rekonsiliasi Tingkat Nasional.
“Hasil monitoring pada aplikasi ANDALAKU secara keseluruhan jajaran satker akan segera mengupload data pada aplikasi tersebut," lanjut Feny.
Dan pada akhirnya, Feny sampaikan bahwa seluruh satuan kerja telah menyelesaikan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dan telah ditandatangani oleh masing-masing Koordinaror wilayah serta pendamping dari Unit Eselon I serta pejabat yang berwenang.