Makassar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) berupaya meningkatkan pemahaman pendidikan kewarganegaraan bagi para mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Kristen dan Teologi Kristen pada Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) Jaffray Makassar.
“Selama 2 (dua) hari pada 30-31 Oktober 2024, kami bekerjasama dengan pihak kampus STFT Jaffray Makassar memperkenalkan materi pendidikan kewarganegaraan diantaranya karakter dan budaya bangsa, serta hukum dan hak asasi manusia kepada para mahasiswa yang hadir. Kami berharap, para mahasiswa nantinya dapat mengembangkan dan membina tanggung jawab sebagai Warga Negara Indonesia (WNI),” ungkap Penyuluh Hukum Kanwil Puguh Wiyono dalam keterangan yang diterima oleh Humas Kanwil pada Senin (04/11).
Lebih lanjut Puguh ungkapkan bahwa Materi Pendidikan Kewarganegaraan yang disampaikannya merupakan salah satu materi yang berkaitan erat dengan tugas-tugas Kemenkumham RI, mengingat ada banyak hal yang beririsan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kemenkumham RI.
“Beberapa materi yang kami sampaikan, diantaranya tentang hak dan kewajiban warga negara, teori hak asasi manusia, dan upaya penegakkan hak asasi manusia,” papar Puguh di hadapan para mahasiswa tersebut.
Sementara itu, Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan STFT Jaffray Makassar Demitrius Jonathan yang hadir mendampingi mahasiswa, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Sulsel yang telah memberikan materi tentang pendidikan kewarganegaraan ini.
“Kami melihat para mahasiswa ini kan perlu banyak pemahaman tentang hukum dan hak asasi manusia secara lebih mendalam. Kami berharap melalui kegiatan ini, jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel dapat memperkaya pemahaman mahasiswa terkait konsep kewarganegaraan termasuk hak asasi manusia,” ujar Jonathan.
Dirinya juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat berlanjut pada kesempatan berikutnya. “Pemaparan materi ini sangat penting karena mahasiswa membutuhkan pemahaman hukum dan hak asasi manusia. Tidak hanya sekedar mengenal dan mengetahui, tetapi lebih ke implementasinya dengan diskusi dan studi kasus langsung dengan praktisinya” harap Jonathan.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrakhman mengapresiasi kepada anggota Penyuluh Hukum Kanwil yang telah memberikan informasi berupa materi pendidikan kewarganegaraan bagi para mahasiswa STFT Jaffray Makassar. Taufiqurrakhman berharap melalui pemaparan materi tersebut dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa dalam memahami dan menerapkan ketentuan hukum yang berlaku, terutama terkait dengan konsep pendidikan kewarganegaraan.
“Dengan menggandeng kampus STFT Jappray Makassar, Kanwil Kemenkumham Sulsel telah bersinergi di dalam memberikan kepastian hukum terhadap implementasi hukum dan hak asasi manusia dengan materi pendidikan kewarganegaraan,” ujar Taufiqurrakhman.