Makassar - Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar "Silaturahmi Keluarga Besar PIPAS Daerah Sulsel" bersama Ketua Umum PIPAS Pusat Nuni Suryani Ambeg Paramarta, bertempat di Aula Pancasila Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) pada Sabtu (07/12).
Silahturahmi ini dirangkaikan dengan serah terima memori pertanggungjawaban Ketua PIPAS Sulsel dari Ny. Lily Agung Aribawa kepada Ny. Elis Teguh. Serah terima ini turut disaksikan langsung oleh Ketua Umum PIPAS Pusat Nuni Suryani Ambeg Paramartha dan Pembina PIPAS Sulsel Taufiqurrakhman.
Ny. Lily Agung Aribawa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota PIPAS Sulsel yang telah menciptakan kebersamaan dalam silahturahmi ini.
"Saya melihat bahwa kebersamaan ini telah menciptakan suasana yang rukun dan guyub. Mudah-mudahan kebersamaan ini dapat terjaga karena inilah kekuatan kita di PIPAS Sulsel," kata Ny. Lily.
Lebih lanjut Ny. Lily berterima kasih kepada Taufiqurrakhman selaku Pembina PIPAS Sulsel yang telah membina seluruh jajaran dan anggota PIPAS Sulsel, serta berperan serta menyukseskan silahturahmi ini. Tidak lupa, Ny. Lily menyampaikan terima kasih atas kebersamaan dengan seluruh jajaran dan anggota selama 3 (tiga) bulan ini.
"Perpisahan ini bukanlah akhir segalanya. Walau berpisah, namun silahturahmi harus tetap jalan. Semoga kita bisa berjumpa pada kesempatan berikutnya," harap Ny. Lily.
Sementata itu Pembina PIPAS Sulsel yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrkahman, menyampaikan terima kasih kepada Ketua PIPAS Pusat yang telah berkesempatan hadir dalan silahturahmi ini.
Selaku pembina, Taufiqurrakhman berharap agar PIPAS Sulsel semakin berjaya serta masing-masing anggotanya dapat menambah wawasan melalui berbagai rangkaian kegiatan PIPAS Sulsel.
"Saya apresiasi kepada seluruh anggota sekaligus seorang ibu yang selalu menunjang para suaminya agar karir suami semakin maju. Dibalik kesuksesan suami, ada wanita di belakang yang senantiasa mendukung para suami," ujar Taufiqurrakhkan.
Taufiqurrakhman lalu mengingatkan kepada para anggotanya agar dalam mendukung dan memajukan suami harus dengan cara yang wajar agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Belakangan ini ada kasus seorang anak yang pamer harta (gaya hidup hedonisme), namun tersandung masalah kriminal sampai kena ayah dan ibunya. Oleh karena itu, saya ingatkan jangan bergaya hidup mewah karena hal itu dapat menjerumuskan pada tindakan kriminalitas!" pesan Taufiqurrakhman.
"Ingatlah kita adalah Aparatur Sipil Negara (ASN). Jadi kita harus bisa menunjukan gaya hidup sederhana dan wajar. Tahan diri agar tidak bergaya hidup hedonisme!" lanjutnya dengan tegas.
Bahkan ketika mau mengadakan kegiatan, Taufiqurrakhman meminta agar konsepnya dibuat secara sederhana dan wajar tanpa harus menimbulkan permasalahan seperti biaya yang besar.
"Saya kembali ingatkan kepada ibu-ibu untuk terus menciptakan kerukunan dalam rumah tangga. Suami dan anak juga harus dijaga dan disayang. Semoga keluarga ibu-ibu semakin harmonis dan karir suami meningkat," harap Taufiqurrakhman.
Sehubungan dengan jabatan barunya sebagai Direktur Pidana pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) pada Kementerian Hukum RI, Taufiqurrakhman meminta para anggotanya untuk tetap mempererat silahturahmi. "Walaupun kita jauh, tapi tetap dekat di hati. Jadi jangan sampai tali silahturahmi terputus," pinta Taufiqurrakhman seraya mengingatkan.
Turut hadir dalam silahturahmi ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Agung Aribawa, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulsel, Para Pejabat Struktural, Para Sesepuh Anggota PIPAS Sulsel, dan Seluruh Pengurus beserta Anggota PIPAS Sulsel.