Makassar - Rangkaian pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Wawancara dan Keterampilan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2024 digelar di Aula Pancasila Kanwil Kemenkumham Sulsel
Kepala Kantor Wilayah, Taufiqurrakhman dalam Kesempatan ini menyampaikan kepada Tim Pewawancara atau Penguji bersama Perwakilan dari Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum agar mempedomani arahan Menteri Hukum.
"Pastikan bahwa recruitment pegawai negeri sipil harus berjalan sesuai dengan mekanisme yang ditentukan dan Pastikan agar pada tahap tes wawancara untuk mempertimbangkan prestasi akademik, non akademik seperti olahraga, seni dan lainnya, tanyakan pengalaman berorganisasi yang dimiliki, dan gali secara mendalam sehingga bisa menilai secara keseluruhan calon yang terbaik dari yang terbaik," Ungkapnya menyampaikan arahan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
Kakanwil juga menghimbau agar mempedomani arahan Sekjen Kementerian Hukum yakni Junjung tinggi integritas, transparansi, dan profesionalisme dalam setiap tahapan, lakukan setiap tahapan seleksi dengan objektif, valid, dan transparan, beri dukungan dan pendampingan untuk calon peserta dengan kebutuhan khusus.
Lebih lanjut, Kakanwil juga menyampaikan agar menjaga keamanan dan ketertiban proses seleksi, berikan informasi yang jelas dan akses komunikasi yang mudah, dan lakukan evaluasi dan laporan berkala jaga nama baik citra kementerian hukum.
Selanjutnya kepada peserta seleksi wawancara dan keterampilan Taufiqurrakhman Menghimbau untuk mengikuti seleksi ini dengan penuh percaya diri dan percaya pada kemampuan diri-sendiri.
"Bersyukur dan betul-betul mengikuti tes ini dengan serius karena yang lolos pada saat ini merupakan peserta pilihan yang sudah disaring dari berbagai tes sebelumnya," Ucapnya.
"Jika berhasil lolos, itu akan menjadi keberhasilan para peserta sebagai seorang ASN. Jika tidak, jangan berkecil hati dan yakinlah bahwa kesuksesan tidak semata-mata sebagai seorang ASN Kemenkumham, tetapi masih banyak tempat kerja di tempat lain," Lanjut Taufiqurrakhman.
Menurut Kakanwil, Tes ini tidak ada unsur kecurangan. Jika ada yang menjanjikan kelulusan, hal itu adalah penipuan. Jangan percaya jika ada oknum yang menjanjikan kelululusan dengan imbalan-imbalan tertentu. Laporkan jika ada peserta yang menemukan adanya indikasi-indikasi kecurangan.
"Ikuti tes ini dengan maksimal dan percaya bahwa setiap usaha tidak akan mengkhianati hasil dan Selamat mengikuti tes, mudah-mudahan mendapatkan hasil terbaik hari ini," Kata Kakanwil.
Setelah pengarahan, Kakanwil dan para pewawancara mengambil nomor meja secara acak. Seleksi ini menghadirkan 10 orang pewawancara, diikuti sebanyak 215 peserta di hari pertama, kedua dan ketiga. Untuk hari keempat diikuti oleh 62 peserta.