Kanwil Sulsel Telusuri Potensi Kekayaan Intelektual Kabupaten Barru.

potensi ki barru 

Peningkatan jumlah permohonan kekayaan intelektual di Tahun 2021 tetap menjadi prioritas Kanwil Kemenkumham Sulsel. Penelusuran potensi kekayaan intelektual pun terus dilakukan ke berbagai daerah, kali ini Kabupaten Barru menjadi lokus inventarisasi potensi baik KI Personal maupun KI Komunal. Bertempat di Dinas Pariwisata Kabupaten Barru (16/6/2021).

Tim inventarisasi Kanwil yang dipimpin Kepala Sub Bidang Pelayanan KI, Feny Feliana beserta pelaksana diterima oleh Suhriman, Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif. Dalam koordinasi ini diungkapkan bahwa bidang ekonomi kreatif meliputi 14 sektor yang diantaranya adalah fotografi, kuliner, fashion dan kriya. Kesemua sektor tersebut tentu sangat berkaitan erat dengan kekayaan intelektual seperti hak cipta dan desain industri.

Suhriman mengatakan bahwa telah terdaftar 113 pelaku usaha bidang ekraf di Biro Ekonomi Pemprov Sulsel. Kerjasama lebih lanjut diharapkan akan segera terjalin mengingat akan ada program fasilitasi hak kekayaan intelektual dari Pemda Kabupaten Barru kepada pelaku usaha bidang ekraf, tutur Feny.

Koordinasi selanjutnya dilakukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru. Berfokus pada potensi kekayaan intelektual komunal yang ada di Kabupaten Barru, Tim Inventarisasi berkoordinasi dengan Bidang Kebudayaan guna mendapatkan data potensi yang dapat dicatatkan sebagai KIK.

Melalui koordinasi ini diperoleh 4 (empat) potensi KIK Kabupaten Barru yakni Sere Api, Saraja Lapincang, Marapa Loba dan Madoja Bine yang juga tengah disidangkan untuk memperoleh WBTB dari Kemendikbud. Kesemua potensi ini akan segera ditindaklanjuti dengan pengajuan permohonan pencatatan KIK dengan terlebih dahulu memenuhi beberapa persyaratan administrasi, tutup Feny.

Koordinasi terakhir dilaksanakan di Kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan yang diterima oleh Andi Takdir, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan. Dalam penjelasannya, Andi Takdir mengemukakan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir telah dilakukan fasilitasi pendaftaran Merek oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Selain itu UKM di Kabupaten Barru juga mengikuti fasilitasi Permohonan pendaftaran merek yg diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Prov. Sulsel, terkini yakni telah terbit 2 (dua) sertifikat Merek yang diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel pada tanggal 1 Juli yang lalu. Andi Takdir juga menambahkan bahwa konsen Pemda Barru saat ini yakni pada Kopi Harapan Baru organik yang sedang dikembangkan oleh Bumdes setempat di bawah binaan BBIHP, yang diharapkan dapat didaftarkan Mereknya dalam waktu dekat.

#KumhamPasti

#KumhamSulsel2021

Cetak