GOWA - Rahnianto resmi digantikan oleh Yusran Saad sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa yang baru. Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) ini diselenggarakan di pelataran terbuka Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Kamis (21/01/2021).
Turut hadir juga Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Dodi Karnida yang mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham. Sertijab ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara disusul penyerahan memori Sertijab oleh Rahnianto kepada Kalapas Narkotika Sungguminasa yang baru, Yusran Saad.
Dalam sambutannya, Rahnianto menyampaikan berbagai kesan selama menjabat sebagai Plt. Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa dan mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak selama kepemimpinannya selama ini. “Selama 7 bulan menjabat disini, saya ucapkan terima kasih tak terhingga atas kebersamaan dan kinerja dari semua pegawai. Alhamdulilah, tidak ada pegawai yang bermasalah selama saya menjabat," Ungkap Rahnianto.
Rahnianto juga menyampaikan harapannya kepada Yusran sebagai Kalapas Narkotika Sungguminasa yang baru. "Insya Allah ditangan dingin Kalapas baru bisa membawa Lapas Narkotika Sungguminasa mendapat predikat WBK dan WBBM," lanjut Rahnianto.
Menanggapi harapan tersebut, Yusran bersedia menjalankan amanah yang diberikan dalam kepemimpinan yang baru dengan sebaik-baiknya. "Mohon bantuan dan kerjasamanya. Komitmen mewujudkan WBK dan WBBM tidak mungkin hanya pimpinan saja. Perlu adanya kerjasama dari seluruh elemen. Mudah-mudahan saya bisa mampu melaksanakan tugas dan kita bersinergi demi Lapas Narkotika Sungguminasa,” jelas Yusran.
Kadiv Imigrasi yang mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Rahnianto selama ini. "Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi tinggi selama ini. Lapastika berhasil melakukan penanganan overstaying dan overkapasitas serta menjalin kerjasama keamanan. Banyak capaian target kinerja 2020 yang terpenuhi," tutur Dodi.
Lapastika Sungguminasa telah berhasil melakukan pembinaan mandiri pada 500 orang narapidana. Pembinaan tersebut meliputi keterampilan mebeler, menjahit, dan las listrik. Dodi juga mengapresiasi pencapaian kinerja Lapastika selama tahun 2020. "Berkat pembinaan mandiri, PNBP dari Lapastika mencapaiRp38.207.258. Kinerja anggarannya pun terealisasi 96,59% dari Pagu Anggaran per 31 Desember 2020. Bahkan nilai IKPA-nya mencapai 98,97%," jelas Dodi.
Dalam sambutannya, Dodi juga mengungkapkan harapannya kepada Yusran sebagai Kalapastika Sungguminasa yang baru. "Selamat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. Pertahankan pencapaian prestasi dan penghargaan yang telah diterima," tutup Dodi.