Maros. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Sulsel Harun Sulianto mengatakan inovasi terutama pada pelayanan publik adalah kunci raih WBK dan dapat meningkatkan transparansi kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros (LPKA Maros), Sabtu(27/06)
"Kita harus memberikan pelayanan publik terbaik dan mengutamakan keramahtamahan kepada masyarakat," ungkap Kakanwil Kepada pegawai LPKA Maros saat melakukan tatap muka dan memberikan penguatan Tusi.
LPKA Maros sendiri terus berkomitmen mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan menargetkan raih predikat WBK di Tahun 2020.
Untuk mewujudkan hal tersebut, beragam fasilitas dan inovasi terus dikembangkang.
Ada enam (6) Inovasi yang telah telah di aplikasikan di LPKA Maros diantaranya ada Layanan Self Service Kunjungan dan WBP untuk mengetahui informasi masa Tahanan , Layanan Pemanggilan Dengan Tenggat Waktu, Layanan Kunjungan berbasis IT, La Macca (Layar Informasi Cermat dan Terpercaya ), Pabburata' yaitu layanan kesehatan yang terjun langsung ke blok hunian untuj melakukan pemeriksaan secara langsung dan Sarabba' merupakan Sarana Belajar dan Membaca yang artinya memberikan sarana membaca berjalan dan terjun langsung ke blok hunian.
Untuk hal tersebut, Harun Sulianto memberikan apresiasi terhdap upaya dan inovasi yang dilakukan oleh LPKA Maros. Menurutnya, menciptakan inovasi memang tidak mudah, namun melalui kerja keras dan komitmen bersama, ia optimis LPKA dapat mewujudkan predikat WBK.
Sementara itu, Kepala LPKA Maros, Jayadikusuma mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja lebih giat untuk mewujudkan WBK di LPKA Maros.(Humas)