Makassar. Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan dalam bentuk aksi – aksi nyata untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti tidak melakukan provokasi, tidak menyebarkan hoax, dan tidak melakukan perbuatan anarkis yang dapat merugikan orang lain. hal tersebut sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan bangsa.
Demikian disampaikan oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Sirajuddin saat membacakan sambutan menteri pemuda dan olahraga pada upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019.
"Peringatan hari pahlawan diharapkan dapat menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan sehingga dapat menjadi bangsa yang besar dan dapat bersaing di kancah Internasional terutama dalam berinovasi, " ungkap Sirajuddin.
Lebih lanjut disampaikan, Untuk menjadi pahlawan dapat juga dilakukan dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional sehingga dapat terus mendorong dan membagun Indonesia maju.(Humas)
Hubungi Kami 
