.jpg)
Takalar. Zona Nyaman Seringkali membuat kita merasa terlena, santai, tanpa tekanan dan melupakan visi awal sehingga sebagai seorang Aparatur Sipil Negara harus bertransformasi keluar dari Zona Nyaman. Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah dalam kunjungan Kerjanya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar didampingi oleh Inspektur Wilayah 1 Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, Kepala Divisi Administrasi dan Kepala Divisi Pemasyarakatan , Rabu (16/10/2019).
Lebih lanjut dijelaskan, Zona Nyaman akan membuat kita mengerjakan hal yang itu-itu saja dan selalu merasa puas dengan apa yang telah dikerjakan saat ini sehingga Kakanwil meminta Jajaran pegawai Lapas Takalar bertransformasi keluar dari zona nyaman.
"Seperti pada pencatatan registrasi WBP yang harusnya terintegrasi dan perhitungan ekspirasi jangan bergantung pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP), tetapi harus juga dilakukan pencatatan/pembukuan secara manual," Ungkap Kepala Kantor Wilayah.
Disamping itu, Inspektur Wilayah I, saat melakukan pengecekan terhadap data tersebut menyampaikan agar pencatatannya harus tertib dan dikontrol rutin oleh pejabat yang bersangkutan serta sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Ia juga menyampaikan agar dokumen WBP disimpan di tempat yang aman terhadap bencana.
Sementara itu, Kepala Divisi pemasyarakatan mengatakan agar data ini segera diperbaiki, komunikasi antar pegawai harus terjalin sehingga dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam melaksanakan tugas.(Humas)