WBP LAPAS MAROS ANTUSIAS MEMBACA BUKU

Maros. Sejak pertama kali di deklarasikan pada tanggal 16 Oktober 2017 lalu, Setiap hari animo dari WBP dalam mengunjungi pustaka jeruji meningkat sangat drastis, untuk itu pihak pengelola pusataka jeruji saat ini konsen untuk menambah koleksi buku yang ada termasuk variasi bukunya.

Sampai dengan saat ini, memang masih di butuhkan bantun berbagai pihak untuk menambah koleksi buku yang ada pada pustaka jeruji Lapas Maros.

“Saat ini untuk meningkatkan koleksi buku pada pustaka jeruji Lapas Maros, pengelola telah melakukan  kerja sama dengan berbagai Institusi untuk mengembangkan pustaka jeruji ini, bukan hanya sebagai tempat membaca, namun sebagai sumber informasi bagi para WBP,” terang Hamka salah seorang pejabat Lapas Maros.

Berbagai institusi yang giat membantu Lapas Maros, bukan hanya memberikan bantuan buku tetapi juga aktif dalam hal melakukan sosialisasi dan diskusi kepada para WBP terkait dengan literasi, diantaranya komunitas literasi Oemar Bakri Community (OBC), Yayasan Kerja Bersama untuk Semesta (Yakubus) , Pustaka Jeruji,  komunitas Biseang Pustaka dan para pemerhati budaya literasi di Kabupaten Maros.

Semenjak para WBP rajin membaca dengan meminjam buku pada  pustaka jeruji, telah banyak dampak positif yang dirasakan oleh Lapas Maros

“Jika di lihat dengan seksama, dengan banyaknya WBP yang membaca di pustaka jeruji menjadikan kondisi Lapas Maros semakin kondusif, keamanan dan ketertiban terjaga dengan baik, dengan membaca juga pengetahuan dan kualitas ke ilmuan mereka semakin bertambah. Di tambah lagi perikakunya menjadi positif. Hal ini sesuai dengan prinsip pembinaan yang selama ini di lakukan di dalam Lapas,” jelas Hamka

Saat ini pustaka jeruji Lapas Maros telah memiliki koleksi buku sebanyak 2600 buah.(Humas)

Cetak