KANWIL SULSEL BERSAMA BUPATI TAKALAR RESMIKAN PESANTREN AT-TAUBAH LAPAS TAKALAR

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Imam Suyudi bersama dengan Bupati Takalar, Syamsari meresmikan  Pesantren At-Taubah yang berada di Lembaga Pemasyarakatn (Lapas) Kelas II B Kabupaten Takalar. Selasa(15/08)

Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan yang berasal dari instansi setempat, para pegawai  Lapas Takalar serta disaksikan langsung oleh Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) lapas Takalar. Pesantren ini dibentuk dengan tujuan memaksimalkan dan meningkatkan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Takalar.

Peresmian  dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muh. Hidayat, Juara MTQ Nasional pada Tahun 2004. Kemudian dilanjut dengan zikir bersama yang dipandu oleh Ustadz Sahlan Hamsah

Kepala Lapas Takalar,  Darwis, dalam  laporannya mengatakan bahwa pesantren ini berkonsepkan blok-blok yang dijadikan kelas belajar untuk para santri. “Fokus pembelajaran pesantren ini adalah pemberantasan WBP yang buta huruf dan tidak tahu membaca Al-Qur’an serta pembelajaran keislaman lainnya. Pesantren ini berbeda dengan pesantren pada umummnya. Perbedaannya adalah santri di Lapas umurnya lebih tua dari pengajarnya sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada kata terlambat dalam mempelajari al-Qur’an,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan pesantren ini dimulai pada bulan Mei sampai bulan November 2018 dan waktunya dimulai pada siang hingga sore hari. “Harapan saya, pesantren ini dapat berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.

Sementara itu,  Imam Suyudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang baik yang dilakukan oleh Kalapas dan Jajarannya. “Kegiatan ini bertujuan membangun karakter WBP sehingga menjadi pribadi-pribadi yang dapat bersaing dengan yang lainnya saat mereka terebebas. Harapan saya, semua WBP bisa bebas dari buta baca Al-Quran dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” sambutnya.

Lebih lanjut, Bupati Takalar memberikan arahan secara langsung dalam kegiatan ini. Bupati menyapa calon santri atau dalam hal ini Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Takalar. Syamsari menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut karena ini juga merupakan salah satu program yang digarap oleh Pemerintah Kabupaten Takalar. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Kakanwil Kemekumham Sulsel, Bapak Ir. H. Syamsari juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pendidikan karakter bagi WBP sehingga dapat mengubah pola pikir WBP dari negatif ke positif.(Humas)


Cetak   E-mail