Peringati HDKD tahun 2021, Rutan Pinrang Gelar Lomba Ketangkasan Penanganan Kebakaran

 lomba kebakaran pinrang

RUTAN PINRANG --- Meriahkan peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) tahun 2021 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang selenggarakan lomba simulasi penanangan bencana bagi Petugas Jaga, Kamis (7/10/2021).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan petugas dalam hal penanggulangan bencana sebagaimana yang diintruksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Harun Sulianto. Selain itu, simulasi ini juga tindak lanjut dari penerapan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-57. OT.02.02 Tahun 2019 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana di UPT Pemasyarakatan.

Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Pinrang, Wahyu Trah Utomo, lomba simulasi penanganan bencana ini dikhususkan pada bencana kebakaran yang terjadi di dalam kamar hunian Warga Binaan. Termasuk evaluasi bagi Petugas setelah mengikuti pelatihan dasar penanganan kebakaran dari Petugas Damkar Kabupaten Pinrang tiga minggu yang lalu.

"Tim terbagi dalam empat regu, masing-masing dipimpin oleh Komandan Jaga. Penilaian mengacu pada tiga hal, kecepatan penanganan, ketepatan atau kesesuaian SOP penanganan yang tercantum dalam Surat Keputusan Ditjen PAS dan terakhir keselamatan dalam penanganan." Terangnya.

Lebih lanjut, Karutan juga menyampaikan bahwa masing-masing regu menangani kebakaran dengan situasi yang berbeda.

"Ada drama peristiwa yang telah disusun panitia, sehingga masing-masing regu menghadapi situasi kebakaran yang berbeda. Disinilah dibutuhkan insting, kerja sama, koordinasi antara seluruh anggota tim, termasuk penilaian bagi Komandan jaga dalam mengordinir anggotanya untuk melakukan evakuasi." Jelas Karutan.

Bertindak sebagai dewan juri tiga Pejabat Struktural, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Abd. Rahman Tampa, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Rusdin dan Kepala Sub Seksi Pengelolaan, Rusli.

Lomba simulasi penanganan bencana dimenangkan oleh Regu IV yang dipimpin oleh Komandan Jaga, Petrus Tandea, memiliki total nilai 225 karena secara umum telah mematuhi SOP yang telah ditetapkan. Kemudian juara II, regu I yang dipimpin oleh Muh. Nur Jamaluddin, juara III jatuh pada regu III yang dikomandoi oleh Hazarul Aswat dan juara favorit oleh regu II yang dikoordinir oleh Mustari.

Menutup kegiatan, Karutan Pinrang menghimbau agar setiap anggota Jaga yang masih merasa kurang dalam panganan agar kembali mempelajari lebih dalam lagi SOP penanganan bencana, agar ketika menghadapi situasi yang sebenarnya tidak mengalami kegagapan di lapangan.

"Kita tidak minta-minta ada kejadian, tetapi harus tetap waspada, salah satunya pelajari SOP. Minimal kita tahu apa yang harus dilakukan saat ada kejadian, jangan gagap di lapangan dan tidak tau mau berbuat apa." Tutupnya.

Kontributor: Humas Rutan Pinrang

Cetak