Watampone, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Watampone bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone lakukan asesmen awal sebagai persiapan rehabilitasi sosial tahap pertama di tahun 2021, Senin (18/1).
Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari tahanan, narapidana, dan Anak mengikuti asesmen dengan metode skrining menggunakan formulis Addiction Severity Index.
Selaku Konselor Adiksi Ahli Muda BNNK Bone, Savitri menuturkan asesmen pra program dilakukan terhadap para Warga Binaan Pemasyaraktan (WBP) calon peserta rehabilitasi. Hal ini merupakan bagian dari prosedur dalam pelaksanaan layanan rehabilitasi.
“Tujuannya memperoleh gambaran klien beserta kondisinya secara utuh (komprehensif) sehingga membantu dalam penyusunan rencana terapi, khususnya dalam mengikuti layanan rehabilitasi sosial di Lapas Watampone,” urai Savitri.
Sementara itu, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Surianto, menyebutkan program rehabilitasi tahun 2021 ini terbagi menjadi dua tahap. Setiap tahap akan diikuti oleh masing-masing 50 WBP sebagai peserta.
Program ini nantinya akan berlangsung selama enam bulan lamanya untuk menghindari WBP putus program rehabilitasi di tengah jalan. “Kita bersama dengan tim kerja telah melakukan evaluasi. Hal ini dirasa perlu guna menjamin maksimalnya program rehabilitasi tersebut,” terang Surianto.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas Watampone, Sudirman Zainuddin, usai meninjau pelaksanaan pemeriksaan tes urin yang merupakan bagian dari tahapan asesmen menghaturkan apresiasinya. “Terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin dengan BNNK Bone dalam meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas WBP melalui program rehabilitasi ini. Insyaallah segera kita akan lakukan pembukaan program rehabilitasi,” ungkap Sudirman. (prv)
Kontributor: Lapas Watampone
Hubungi Kami 
