InfoPAS,- Memanfaatkan limbah rumah tangga seperti plastik bekas, botol bekas dan pipet bekas menjadi kreasi yang unik dan bernilai seni tinggi menjadi salah satu kegiatan pembinaan keterampilan WBP pada Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa. Pelatihan yang difokuskan pada pemanfaatan limbah plastik ini dapat bermanfaat sebagai keterampilan baru dan bernilai jual tinggi untuk WBP, Senin (22/06).
"Kami mendatangkan Instruktur professional dari SKB Kab. Gowa untuk memberikan bimbingan keterampilan kepada WBP sehingga dapat bermanfaat jika telah bebas nanti," terang Bakri sebagai Kasi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Sungguminasa
"Pada hari ini ada 3 kegiatan yang diikuti oleh 60 Warga Binaan yaitu kegiatan pengolahan botol sprite, botol bekas dan pipet bekas yang akan diolah menjadi kreasi tas dan vas bunga" lanjutnya
Menurut Bakri, Kegiatan Pembinaan Keterampilan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dalam artinya jika bebas dapat mendapat bekal untuk Warga Binaan tersebut.
Adapun hasil dari kegiatan ini akan dijual dan selanjutnya akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Senada dengan hal tersebut, Ibu Ramdani ketua Instruktur dari PKBM Gowa sebagai salah satu mitra Lapas Narkotika Sungguminasa dalam membina keterampilan Warga Binaan mengemukakan manfaat pelatihan pengeloham limbah plastik ini.
"Pertama, dia mempunyai pengetahuan tentang bagaimana memanfaatkan limbah. Kedua setelah keluar dari Lapas, mereka dapat memberikan pengetahuan ini kepada keluarganya dan sekitarnya bahwa saya di Lapas bukan hanya didalam saja tapi juga ditempa dengan berbagai keterampilan yang bernilai jual" Terang Ibu Ramdani
Menurutnya pelatihan ini sangat mudah dan murah karena dengan modal sedikit dan bahan yang mudah didapatkan seperti pipet bekas dan botol bekas dan beberapa tambahan seperti lem dan kain wol sudah dapat dijadikan kreasi yang dapat dipasarkan dipameran atau juga dipajang didepan Lapas.(Humas)
Kontributor : Humas Lapastika