Tanggap Covid-19, Lapas Perempuan Sungguminasa Sulap Mobil Dinas Jadi Ambulance

tanggap covid1

Sungguminasa. INFO_PAS - (Jumat, 5 Juni 2020) Lapas Perempuan Sungguminasa saat ini punya inovasi yang cukup unik menghadapi pandemi Covid-19, hal ini seiring dengan tuntutan agar Lembaga Pemasyarakatan selalu memberikan inovasi dibidang pelayanan demi menjamin terlaksananya tujuan dari pemasyarakatan.

Salah satu inovasi yang dilakukan adalah 'menyulap' mobil dinas menjadi mobil ambulance. Ide modifikasi ini muncul dari salah seorang pegawai LPP, Resqi Irwansyah, yang  menerangkan bahwa ide ini lahir atas keprihatinannya terhadap kondisi yang ada, ditengah keterbatasan sarana yang dapat digunakan. Ia mencari cara agar keterbatasan itu dapat teratasi dengan berinovasi,"saya berharap setelah 'disulapnya' Mobil dinas ini menjadi ambulance, LPP tidak lagi kesulitan mencari mobil ambulance untuk digunakan merujuk Warga Binaan yang sakit", Terang pegawai yang sehari - harinya bekerja di urusan umum LPP

Musibah yang sedang menimpa Lapas Perempuan Sungguminasa ini membuat pihak LPP harus mengambil langkah untuk menangani kemungkinan - kemungkinan terburuk yang akan dihadapi. Sulitnya pihak LPP Sungguminasa mendapatkan kendaraan angkut pasien membuat Kalapas Perempuan Sungguminasa memerintahkan jajarannya untuk memodifikasi mobil dinas menjadi ambulance, "Ini mungkin hal yang cukup sulit untuk dilakukan, akan tetapi demi keamanan dan kenyamanan warga binaan ketika mereka akan dirujuk ke rumah sakit, kita tidak punya pilihan lain", ujar Eko Suprapti Rudhatiningsih Kalapas Perempuan Sungguminasa.

"Kendaraan dinas yang adapun disulap menjadi ambulance, mungkin fasilitas kesehatan yang ada didalamnya tidak selengkap ambulance pada umumnya. Yang jelas kami bisa memastikan warga binaan yang dirujuk ke Puskesmas ataupun Rumah Sakit dalam keadaan aman dan status kesehatannya dapat segera pulih", ujar Eko pegawai yang memunculkan ide menyulap mobil dinas menjadi ambulance.

tanggap covid

Untuk diketahui, Lapas Perempuan Sungguminasa sebagai salah satu unit pelaksana teknis Pemasyarakatan dan juga merupakan ujung tombak pelaksanaan asas pengayoman yang merupakan tempat untuk melakukan pembinaan dan pengamanan warga binaan pemasyarakatan melalui program pendidikan, rehabilitasi dan reintegrasi.(Humas)

Kontributor  : LPP Perempuan

Cetak