Enrekang – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Enrekang gelar Upacara Bendera Peringati Hari Pahlawan yang jatuh tanggal 10 November, di Halaman Rutan Enrekang. Senin (12/11).
Kepala Rutan Enrekang, Tubagus M. Chaidir bertidak selaku inspektur upacara dalam kegiatan tersebut yang diikuti oleh seluruh pegawai dengan memakai Baju Batik Korpri.
Seperti dilansir dari matakita.co, ada sebuah ungkapan terkenal menyatakan bahwa, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. Dan Bangsa tanpa pahlawan sama artinya Bangsa yang tak memiliki sebuah kebanggaan. Jika sebuah bangsa tidak memiliki tokoh yang bisa dibanggakan, maka bangsa itu adalah bangsa yang tak memiliki harga diri.
Bahkan bisa menjadi sebuah bangsa kelas teri, diremehkan oleh bangsa-bangsa lain. Mengapa tanggal 10 November dipilih sebagai Hari Pahlawan karena pada saat itu para pejuang kemerdekaan bangsa kita bertempur dengan gagah berani bermodalkan bambu runcing untuk melawan tentara Inggris di Surabaya. Padahal saat itu kita hanya mempunyai beberapa pucuk senjata api, selebihnya para pejuang menggunakan bambu runcing.
” Saya sangat berharap dengan peringatan hari ini, kita dapat mengenang jasa - jasa pahlawan yang telah gugur, dan menjadikan setiap diri kita adalah pahlawan, You Hero for Indonesian,” ujar Ka. Rutan Enrekang Tubagus M. Chaidir.
Kontributor : Rutan enrekang
Hubungi Kami 
