STRATEGI PENINGKATAN PERINGKAT KEMUDAHAN BERUSAHA

Makassar. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi selatan, Sahabuddin Kilkoda membuka kegiatan Workshop Kerjasama dengan Dinas Terkait di Bidang UMKM dengan tema “ Strategi dan Kebijakan Dalam Mendukung Peningkatan Peringkat Kemudahan Berusaha Di Indonesia” yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan di Hotel Swissbell Losari Makassar.

Kakanwil melalui sambutannya menyampaikan bahwa sinergitas antara berbagai pihak dalam mensukseskan kebijakan pemerintah yang ingin menciptakan iklim kemudahan berusaha harus terus ditingkatkan dan salah satunya melalui kegiatan ini hal tersebut dapat dilakukan.

Ia juga menyampaikan bahwa di tahun 2016 peringkat Indonesia dalam hal iklim kemudahan berusaha (Easy of doing Business) berada pada posisi ke 91. Dan saat ini presiden Indonesia menargetkan Indonesia bisa berada pada posisi 40 besar dunia. Dan hal terwujud akan kita dukung dan wujudkan, salah satunya melalui kegiatan semacam ini.

Seperti diketahui, Bank Dunia mengukur kemudahan berusaha berdasarkan 10 indikator dengan bobot yang sama, yaitu memulai usaha (starting a business), berhubungan dengan izin konstruksi (dealing with construction permit), pendaftaran kepemilikan (registering property), pembayaran pajak (paying taxes), mendapatkan kredit (getting credit), melaksanaan kontrak (enforcing contract), mendapatkan listrik (getting electricity), perdagangan lintas batas (trading across border), mengatasi kebangkrutan dan melindungi investor minoritas (resolving insolvency dan protecting minority investors).

Kakanwil menambahkan, selain kegiatan – kegiatan diatas , Jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI telah melakukan peningkatan pelayanan publik melalui penerapan sistem online di semua Jajaran guna mendukung secara penuh kebijakan pemerintah untuk dapat meningkatkan peringkat kemudahan berusaha di Indonesia.(Humas)


Cetak   E-mail