Makassar(24/03/2017). Peserta pendidikan teknis Pengamanan Pintu Utama dipimpin oleh Kepala Administrasi, Susilo Purwanto dan Kepala bagian umum, Mulyadi Arfah melakukan kegiatan praktek lapang yang dilaksanakan di Lapas Kelas I Makassar dan Rutan Kelas I Makassar, para peserta diterima langsung oleh Kalapas, Marasidin siregar dan Karutan, surianto di masing – masing lokasi, Jumat(24/03).
Dalam arahannya Susilo purwanto menyampaikan bahwa kegiatan praktek lapangan ini dilaksanakan agar peserta diklat lebih mampu menguasai seluruh materi yang telah di berikan oleh para narasumber serta memberikan pengetahuan tambahan terkait dengan peralatan – peralatan canggih yang dipergunakan di Lapas dan rutan dalam mencegah masuknya benda – benda terlarang diarea Lapas/Rutan.
“Saat ini Lapas dan Rutan Kelas I Makassar telah memiliki beberapa peralatan canggih yang dipergunakan petugas jaga di pintu utama untuk mencegah benda – benda yang dilarang masuk kea area Lapas/Rutan, kita datang kesini untuk mengenali dan mengetahui cara kerja peralatan tersebut sehingga nantinya dapat diterapkan di Lapas/Rutan lainnya,” terang Kadivmin
Sementara itu Kalapas kelas I Makassar dalam arahannya menyampaikan bahwa pendidikan dan pelatihan teknis pengamanan pintu utama ini sangat penting artinya, hal ini dapat dibuktikan dengan pelaksanaan duklat ini yang mengeliminasi diklat – diklat lainnya yang telah direncanakan sebelumnya oleh BPSDM Kementerian Hukum dan HAM.
“Diklat ini begitu penting artinya sehingga para pengambil kebijakan di Jajaran Kementerian Hukum dan HAM, memutuskan untuk melaksanakan diklat ini, walaupun pada awalnya belum masuk dalam perenacanaan,” tegas marasidin
Untuk itu, bagi para peserta diklat teknis pengamanan pintu utama ini agar dalam bekerja dan menjalankan tugasnya harus berdasarkan dengan SOP yang berlaku sehingga mampu meminimalisir kesalahan – kesalahan yang dilakukan oleh personil pengamanan pintu utama. Melalui kegiatan ini juga kiranya petugas mendapatkan bekal pengetahuan dan operasionalisasi tugas P2U secara profesional dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat yang berkualitas dengan memperhatikan aspek keamanan dan ketertiban lingkungan Lapas.
“hal baik yang bisa kita ambil dari kegiatan ini, kami harapkan para petugas dapat bekerja dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi sehingga dapat membawa pembaharuan dan menjadi agen – agan perubahan di jajaran pemasyarakatan,” terang Kalapas Makassar.
Selanjutnya para peserta kegiatan ini dibagi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing – masing kelompok diberikan pengetahuan tentang pengamanan pintu utama termasuk pengenalan dan penggunaan alat Xray, B-Xray, pendeteksi sinyal hp, pendeteksi benda – benda terlarang dan alat pengeras suara frekuensi tinggi.(Humas).
Hubungi Kami 
