RUTAN WATANSOPPENG PERINGATI HARKITNAS KE - 110

Watansoppeng - (21/5/2018) Hari Kebangkitan Nasional memiliki makna  yang sangat dalam bagi Bangsa Indonesia. Hari Kebangkitan Nasional di tandai  dengan 2 peristiwa penting yaitu Berdirinya Boedi Oetomo Pada 20 Mei 1908 dan pengucapan Ikrar Sumpah Pemuda Pada 28 Oktober 1928. Hari ini diperingati karena kita merupakan bangsa yang besar dan agar kita tidak melupakan sejarah, tetap bercermin pada sejarah, dan belajar dari sejarah.

Pada hari Kebangkitan Nasional dimana Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan dan Nasionalisme serta kesadaran bangkit untuk memperjuangkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Hari ini Rutan Kelas IIB Watansoppeng mengobarkan semangat Hari Kebangkitan Nasional Ke-110 dengan melaksanakan upacara di lapangan Rutan Kelas IIB Watansoppeng.

Upacara ini dilaksanakan oleh pegawai dan WBP Rutan Watansoppeng dengan penuh antusias, walau di guyur hujan lebat tetapi semangat dan persatuan antara pegawai dan WBP tidak ikut surut terbawa air hujan. Terlihat para pegawai tetap berdiri tegak memberikan penghormatan walau diterpa hujan. Dinginnya hujan tak memadamkan semangat yang terus terbakar dalam hati pegawai Rutan kelas IIB Watansoppeng.

UUD 1945  dibawakan oleh CPNS Rutan Watansoppeng, A. Resky Rezaldy, serta pembacaan Panca Prasetya Korpri  di bawakan oleh CPNS Rutan Watansoppeng, Nur Alim Aris.

Pembacaan ini diikuti dengan semangat oleh seluruh peserta upacara, begitu pula saat pembacaan Panca Prasetya Korpri, seluruh pegawai Rutan Watansoppeng ikut membacakannya dengan suara lantang dan bersemangat, mengalahkan gemuruh hujan yang kian deras.

Setelah pembacaan UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri, dilanjutkan dengan pengukuhan Pasukan Merah Putih Narapidana yang dilakukan oleh Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng, Ibnu Faizal. Pengukuhan ini dilakukan ditandai dengan disematkannya pita merah putih di dada Narapidana yang telah dipilih sebagai perwakilan seluruh Pasukan Merah Putih Narapidana.

Walau seluruh badan telah basah dan kedinginan akibat hujan, tetapi pengukuhan ini tetap berjalan dengan lancar.

Terlihat 2 orang Narapidana yang telah ditunjuk sebagai perwakilan maju di dampingi 2 orang pegawai Rutan Watansoppeng, untuk disematkan pita merah putih pada dada sebelah kanan sebagai tanda di bentuknya Pasukan Merah Putih Narapidana Rutan Kelas IIB Watansoppeng.

Pegawai yang memegang bendera Merah Putih adalah Achmad Sidar seorang staf Pengelolaan Rutan Watansoppeng, dan yang memegang bendera Pemasyarakatan adalah Jumran seorang staf KPR Rutan Watansoppeng.

Tidak hanya pegawai dan WBP yang menunjukkan semangat Hari Kebangkitan Nasional, tetapi Kepala Rutan Watansoppeng, Ibnu Faizal, juga tidak mau kalah semangat pada hari ini. Walau hujan begitu deras tetapi beliau tetap menjalankan serangkaian upacara walau harus ikut berbasah kuyup dan kedinginan di tengah hujan.

 

 

Bahkan Kasubsi Pengelolaan Rutan Watansoppeng, Syamsul Bahri, yang berperan sebagai komandan upacara hari itu tidak melonggarkan semangatnya. Di tengah hujan beliau tetap semangat memimpin peserta upacara demi mengsukseskan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-110 ini.

Upacara ini kembali mengingatkan kita bahwa tidak peduli dengan cuaca buruk, semangat kesatuan dan persatuan kita tidak boleh goyah dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-110, Rutan Kelas IIB Watansoppeng telah menunjukkan bahwa walau hujan deras menerpa tetapi api semangat di dada kita tidak boleh padam.

Kontributor : Rutan Watansoppeng


Cetak   E-mail